Banyumas – Lazismu Banyumas menerima kunjungan istimewa dari Lazismu Belitung pada Selasa dan Rabu, 17-18 Desember 2024. Acara silaturahmi dan studi tiru ini berlangsung di Gedung Kantor Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Banyumas dengan penuh kehangatan dan suasana kekeluargaan.
Kunjungan ini bertujuan untuk menjalin silaturahmi serta mempelajari praktik terbaik pengelolaan dana Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) yang telah dijalankan oleh Lazismu Banyumas. Sebagai salah satu lembaga zakat yang berkembang pesat, Lazismu Banyumas menjadi destinasi studi tiru bagi berbagai LAZ dan BAZ dari berbagai daerah.
Sejak berdiri pada tahun 2010, Lazismu Banyumas telah tumbuh menjadi market leader dalam gerakan zakat di tingkat daerah maupun nasional. Konsistensi dan inovasi Lazismu Banyumas dalam mengelola dana ZIS terbukti mampu menarik perhatian dari berbagai LAZ dan BAZ yang ada di Jawa dan Bali baik dari internal Muhammadiyah maupun diluar.
Direktur Lazismu Banyumas, Sabar Waluyo, S.E., MM., CWC menyampaikan bahwa kunjungan dari Lazismu Belitung ini merupakan bentuk kepercayaan sekaligus amanah untuk terus memberikan pelayanan terbaik dalam pengelolaan dana umat. “Kami sangat terbuka untuk berbagi ilmu dan pengalaman dalam upaya memaksimalkan potensi Zakat, Infak, dan Sedekah demi kemaslahatan umat,” ujarnya.
Lazismu Banyumas juga sudah mendampingi Lazismu Belitung dari tahun 2020 dalam pelaksanakan Audit Keuangan sehingga sampai dengan sekarang Lazismu Belitung semakin profesional dan mampu menjadi lembaga lebih terpercaya.
Sementara itu, Nadirin selaku Manager Eksekutif dari Lazismu Belitung mengungkapkan apresiasi yang tinggi atas sambutan hangat dan ilmu yang diberikan oleh Lazismu Banyumas. “Kami berharap dapat mengadopsi berbagai program dan metode pengelolaan ZIS di Lazismu Banyumas agar bisa diterapkan di Belitung,” tuturnya.
Dengan adanya kegiatan silaturahmi dan studi tiru ini, diharapkan sinergi antar lembaga zakat dapat terus terjalin demi meningkatkan kesejahteraan umat melalui optimalisasi pengelolaan Zakat, Infak, dan Sedekah.